SantriOne.com | Akhirnya Berhasil Ditangkap, Setelah Melalui Proses Panjang Selama Lebih Dari 15 Jam Tersangka MSAT Pencabulan Santri Berhasil Dibawa Polisi Dari Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Jawa Timur. Dilansir dari channel youtube TVOne mengabarkan ratusan aparat kepolisian Polres Jombang hari ini kembali menyambangi Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang untuk menangkap Moch Subchi Azal Tsani alimas Mas Bechi atau MSAT tersangka kasus pencabulan santriwati Ponpes Shiddiqiyah yang sempat dinyatakan sebagai DPO.
Akhirnya Berhasil Ditangkap, Setelah Melalui Proses Panjang Selama Lebih Dari 15 Jam Tersangka MSAT Pencabulan Santri Berhasil Dibawa Polisi Dari Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Jawa Timur
SantriOne.com | Kasus Pencabulan di Pesantren Ash Shidiqiyyah Jombang Jawa Timur Akhirnya, setelah melalui proses panjang lebih dari 5 jam aparat kepolisian dari Polda Jawa Timur berhasil menangkap MSAT yang kasusnya sudah berjalan 2 tahun, awalnya Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Kyai Haji Muhammad Muchtar Mukhti yang merupakan ayah MSAT berjanji akan menyerahkan langsung anaknya ke Polda Jatim, namun tidak kunjung diserahkan.
Saat aparat kepolisian mendatangi Pesantren Shiddiqiyah sempat terjadi bentrokan dengan simpatisan tersangka yang menghalang-halangi polisi untuk masuk ke dalam wilayah pesantren, kemudian polisi pun menangkap 60 simpatisan tersangka tersebut.
SantriOne.com | Kasus Pencabulan di Pesantren Ash Shidiqiyyah Jombang Jawa Timur “Saya rasa Polda Jawa Timur sudah menangani kasus ini cukup lama dengan cara humanis, dan kita sudah ingatkan, kita sudah beri masukan, kepada keluarga dan pengacara yang bersangkutan, namun yang bersangkutan tetap belum mau untuk hadir di Polda Jatim”,
Massa dan para santri yang berusaha menghalangi polisi, dimulai saat pukul 8 pihak dari Polres Jombang dan Polda Jawa Timur datang untuk melakukan penangkapan paksa di Pesantren Shiddiqiyyah, dan ketika ingin masuk dihalangi oleh para santri dan para simpatisan tersangka yang berjumlah ratusan duduk mengaji di halaman dan pintu gerbang pesantren. Kemudian diberikan waktu kurang lebih satu jam dari pihak kepolisian kepada para santri tersebut untuk berdoa dan mengaji, karena setelah satu jam kegiatan tersebut tidak berhenti maka polisi memaksa masuk, kemudian terjadi bentrokan antara polisi dan santri simpatisan tersangka.
Bentrokan ini mengakibatkan 1 personil polisi terluka dan dibawa ke rumah sakit, sementara ayah tersangka yang juga pengasuh pondok pesantren shiddiqiyyah enggan menyerahkan anaknya, dan akhirnya setelah proses panjang pengepungan 15 jam, akhirnya tersangka menyerahkan diri pada pukul 11 malam. Setelah Melalui Proses Panjang Selama Lebih Dari 15 Jam Tersangka MSAT Pencabulan Santri Berhasil Dibawa Polisi Dari Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Jawa Timur.
0 Komentar