Subscribe Us

Apa Benar Muhammadiyah Dulu Sholat Shubuh Membaca Qunut Pada Zaman KH. Ahmad Dahlan

Muhammadiyah Tidak Menyempal Dari Ajaran KH. Ahmad Dahlan

Setelah beredarnya buku "Muhammadiyah itu NU", ditambah ditemukannya kitab fikih yang diklaim sebagai tulisan KH. Ahmad Dahlan (ini sudah dibantah secara kongkret oleh keluarga besar KH. Ahmad Dahlan) yang isinya berbeda dengan tuntunan beragama Muhammadiyah saat ini, beredar tuduhan dan propaganda bahwa Muhammadiyah saat ini telah menyempal dari ajaran KH Ahmad Dahlan. 

Anggaplah dokumen itu valid... tapi, ketika dokumen yang valid itu dibaca secara salah, bahkan tanpa tabayun (kpd Muhammadiyah atau Keluarga besar KH Ahmad Dahlan), maka akhirnya akan melahirkan kesimpulan yang salah juga.

Terlepas dari benar-tidaknya dokumen itu, memang benar praktek beragama Muhammadiyah di zaman KH Dahlan itu tidak sama dengan di masa kini, tapi bukan berarti Muhammadiyah saat ini menyempal.

Dan sebenarnya tidak aneh jika praktek beragama Muhammadiyah di zaman KH Dahlan tidak sama dengan Muhammadiyah sekarang ini karena beberapa alasan.

KH. Ahmad Dahlan dalam prakteknya beraqidah asy'ariyah dan bermadzab Syafii adalah realitas (anggap saja demikian). Tapi bahwa KH. Ahmad Dahlan terpengaruh paham pembaharuan yang diusung Syaikh Muhammad Abduh dan Syaikh Rasyid Ridho, itu juga realitas.

Ketika KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah, sepulang beliau dari Mekah, beliau sudah terpengaruh oleh gerakan TAJDID yang diusung oleh Syaikh Muhammad Abduh & Syaikh Rashid Ridha, terbukti ketika pulang beliau membawa bacaan2 karya para ulama pembaharu, diantaranya adalah;
1) Majalah al-Urwatul Wutsqa, Tafsir juz ‘Amma, Tafsir al-Manar, kitab al-Islam wan Nasharaniyyah (Muhammad Abduh)
2) Dairatul Ma'arif (Farid Wajdi)
3) At-Tawassul wa Wasilah (Ibnu Taymiyah)
4) Idhaarul Haq (Rahmatullah Al Hindi)
(Ensiklopedi Muhammadiyah, hal 75-76)

Bisa dibilang, kitab2 tersebut adalah kitab yang "tabu" bagi kalangan muslim tradisionil, terutama kitab at-Tawasul wal Wasilah karya Ibnu Taimiyah yang dikenal menjadi rujukan utama kaum Wahabi, yang dalam hal ini merupakan "musuh" kaum tradisionalis. Dan mengenai kitab At-Tawasul wal Wasilah, Buya Hamka mengatakan bahwa kitab tersebut menjadi pegangan bagi warga Muhammadiyah sejak awal berdirinya dalam misinya memberantas kemusyrikan (HAMKA, "Pelajaran Agama Islam")

Artinya, sepulang dari Mekah dan mendirikan Muhammadiyah, spirit tajdid itu sudah ada dalam diri KH Ahmad Dahlan, dan spirit itulah yang ditanamkan beliau ke Muhammadiyah sejak awal didirikannya.

Memang gerakan Muhammadiyah pada waktu itu memang belum menyentuh ranah fiqih dan aqidah, sehingga paham keagamaanya masih mengikuti mainstream. Sebagai contoh, salah satu buku karya Haji Fachrodin (Marganing Koemawoelo) berisi penjelasan tatacara shalat yang masih menggunakan qunut pada shalat shubuh. Kitab-kitab fiqih (bahasa arab) terbitan Muhammadiyah Bagian Taman Pustaka juga masih banyak menggunakan “sayyid” ketika menyebut nama Nabi Muhammad SAW.

Itu karena pada masa tersebut Muhammadiyah sangat fokus membangun organisasi dan jaringan, berkhidmad dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Setelah KH Ahmad Dahlan wafat, beberapa tahun kemudian atas inisiatif KH Mas Mansur, didirikanlah Majelis Tarjih (MT) yang berfungsi mengkaji kembali soal-soal agama dari Al-Quran dan Hadits, sejak itulah gerakan Muhammadiyah mulai menyentuh ranah fiqih dan mengalami perubahan2 dalam praktek beragama atas dasar kajian2 yang dilakukan para ulama Muhammadiyah di Majelis Tarjih.
k
KH. Mas Mansur sendiri adalah 'tangan kanan' KH. Ahmad Dahlan.Beliau sendiri yang mengajak KH. Mas Mansur untuk bergabung dengan Muhammadiyah. Maka ketika KH. Mas Mansur menyatakan kesediaannya bergabung dengan Muhammadiyah, KH. Dahlan sangat gembira, beliau mengatakan "kita memegang sapu kawatnya Jawa Timur"...

Adanya perbedaan fiqih antara Muhammadiyah pada masa KH Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyah pasca terbentuknya MT bukan berarti Muhammadiyah pasca berdirinya MT menyempal dari ajaran KH Ahmad Dahlan, tetapi  justru lebih tepat dikatakan MT sebagai KELANJUTAN, PERLUASAN & PERWUJUDAN dari CITA-CITA perjuangan KH Ahmad Dahlan yang belum sempat beliau wujudkan.

KH Ahmad Dahlan pernah berkata, "Muhammadiyah di masa mendatang tidak akan sama dengan Muhammadiyah saat ini"... Ini adalah kata2 yang diucapkan oleh orang yang memang memahami konsekuensi dari gerakan tajdid itu sendiri, karena tajdid itu akan terus ada hingga akhir zaman.

Dan sebetulnya diskursus soal Tarjih ini sdh ada sejak zaman KH. Ahmad Dahlan masih hidup, hanya saja blm terlembagakan...

Selain itu, ada alasan lain yang mementahkan tuduhan bahwa Muhammadiyah saat ini telah menyempal dari ajaran KH Dahlan.

Adalah FAKTA bahwa Syaikh Abdul Karim Amrullah (Ulama Minang, ayah dari Buya HAMKA) adalah sosok yang dikenal sebagai ulama "kaum muda" yang dituduh sebagai wahabi oleh ulama2 "kaum tua" karena sikap beliau yang sangat keras menentang praktek-praktek beragama yang lazim saat itu.

Beliau sangat mendukung gerakan Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, bahkan Syaikh Abdul Karim Amrullah menjadi tokoh utama didirikannya Muhammadiyah di Sumatera Barat, meski beliau sendiri tidak pernah bergabung dengan Muhammadiyah secara keorganisasian karena beliau pernah bersumpah tidak akan meninggalkan Sumatera Thawalib yang didirikannya.

Nah, jika sosok seperti Syaikh Abdul Karim Amrullah yang sangat keras menentang praktek2 beragama kalangan tradisionalis sebegitu kuatnya mendukung gerakan Muhammadiyah, bagaimana mungkin bisa dikatakan kalo "Muhammadiyah itu NU" (NU disini hanya sbg representasi dari kalangan tradisionalis, karena semasa KH Ahmad Dahlan hidup, organisasi NU belum lahir).

Fakta lainnya adalah, ketika Majelis Tarjih berdiri, lalu membuat putusan2 yang berbeda dengan amaliyah Kyai Dahlan, tidak ada sama sekali muncul polemik dan perdebatan, baik antar murid beliau, maupun dari keluarga beliau. Padahal lazimnya jika dianggap menyimpang pasti memunculkan polemik.

SINGKATNYA, Marilah kita beragama sesuai dengan keyakinan masing2, tanpa perlu saling mengganggu dan saling klaim keyakinan yang pada akhirnya bisa menimbulkan ketidak harmonisan dalam hubungan antar sesama muslim.

Kalaupun niatnya untuk dakwah menyebarkan pemahaman yang diusungnya, maka landasilah dengan semangat "fastabiqul khairat". Itu harus dilakukan dengan cara2 elegan dan beradab, seperti memperbanyak pengetahuan untuk memperkuat hujjah. bukan dengan cara2 yang sifatnya manipulatif, yang pada hakikatnya hanya mencerminkan ketidak pedean dengan hujjah2nya sendiri.

Untuk itu kami berharap, para ulama, para ustadz dan aktivis Islam agar saling bertabayun, saling meluruskan jika ada kesalah fahaman. bukan malah "memancing di air keruh". Sebab dalam prakteknya banyak orang-orang yang tidak peduli pada kebenaran, yang lebih suka mendengar berita-berita bohong asalkan sesuai dengan selera hawa nafsu dan kepentingannya...

Wallahualam...






https://unduh.me?id=com.kiospulsa.android&referrer=8RHMG






*Halo, majoopreneurs!*
Terima kasih sudah menjadikan majoo sebagai pilihan terbaik untuk mengembangkan bisnismu lebih jauh. 

https://drive.google.com/drive/u/0/mobile/folders/1DMPdxKs7mEp2Lo-vMho3BP5XHQuwei0a

Silakan klik button di bawah untuk men-download Jurus majoo: Goyang di TikTok? Basi! Cuan dari TikTok? Bisa!

https://home.mycloud.com/action/share/20d025c1-35f6-44cb-84de-f0c8bbd7eb26

Semoga e-book Jurus majoo ini dapat membantu dan memandu bisnis kamu untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi! 

Jangan lupa untuk follow semua media sosial majoo untuk mendapatkan info e-book terbaru dan beragam inspirasi bisnis lainnya 😉


Ingin Menambah Penghasilan?
Ingin Mewujudkan Impian?
Ingin Membahagiakan Orang yang Dicintai?

Jika Iya., Selamat..!

Kamu Ada di Situs yang Tepat

INI CARA MENGHASILKAN CUAN PALING MUDAH


HASILKAN JUTAAN RUPIAH 
HANYA DENGAN BELI PULSA

CARA MENGHASILKAN CUAN TERMUDAH DI DUNIA

Lakukan Langkah Berikut :

1. Daftar Menjadi Agen
2. Install Aplikasi di HP mu
3. Beli Pulsa 1 x 

DAPATKAN BONUS > 50 JUTA PER BULAN




𝘾𝙚𝙧𝙥𝙚𝙣

Seorang laki laki pergi ke mesjid. Ia lupa mematikan (silent mode) hp nya, dan secara tiba tiba berdering waktu sedang sholat.
Dan seusai beres sholat Seorang  menegurnya, Beberapa orang memarahinya  karena dia sudah mengganggu kekhusukan dan ketenangan mereka ketika sholat 

Dalam perjalanan pulang, istrinya terus memarahinya karena keteledorannya sepanjang jalan pulang ke rumah. 

Orang orang tampak melihatnya dengan rasa nyinyir dan menertawakannya, dipermalukan dan meremehkannya.

Sejak itu, ia memutuskan untuk tidak pernah lagi melangkahkan kakinya ke mesjid itu.

DAN

Malamnya, ia pergi ke cafe. Masih merasa gugup dan terguncang, ia tidak sengaja menumpahkan minumannya di meja. Pelayan bar dengan sigap segera datang dan memberikan lap bersih untuk membersihkan pakaiannya. Petugas kebersihan mengepel lantai. Manajer bar itu memberikan minuman pengganti. Ia juga memberikannya senyuman serta berkata, "Jangan kuatir, Siapa sih yang tidak pernah berbuat salah?"
Sejak saat itu, ia tidak pernah berhenti datang ke bar itu.

PELAJARAN:
Terkadang sikap kita sebagai orang beriman dan percaya malah mengantarkan jiwa-jiwa ke neraka. Kita memagari atau mengekslusifkan diri kita seakan kita adalah orang-orang suci..

Bagaimana kita bicara tentang memenangkan jiwa, bila fokus kita adalah kesalahan-kesalahan orang lain saja?
Mari asah kembali mata hati kita, bukan soal siapa benar ataupun siapa salah, namun respon kita yang menentukan..


DIALOG ALLAH DENGAN HAMBANYA
Berkali kali baca tetep nangis😭

Allah : "hambaku, bangunlah! Lakukan sholat malam 11 rakaat!"

Hamba : "illahi, aku lelah, tidak sanggup rasanya."

Allah : "hambaku, lakukan 2 rakaat dan 1 rakaat witir saja."

Hamba : "illahi, aku lelah dan rasanya sulit bagiku bangun di tengah malam."

Allah : "hambaku, sholat witir saja..."

Hamba : "illahi, hari ini capek sekali, apa tidak ada cara lain?"

Allah : "hambaku, wudhulah sebelum tidur lalu menatap ke langit katakan, 'ya Allah...'"

Hamba : "illahi, aku sudah ngantuk, kalau aku bangun nanti ngantuk nya hilang"

Allah : "hambaku, tayammum saja di tempat tidurmu dan katakan, ya Allah"

Hamba : "illahi, udara terasa dingin sekali, aku tak sanggup mengeluarkan tangan ku dari dalam selimut"

Allah : "hambaku, kalau begitu sebut saja dalam hati 'ya Allah' dan akan kami hitung itu sebagai sholat malam"

Sampai di sini si hamba sudah tidak peduli lagi karena tertidur pulas

Allah : "lihatlah wahai malaikatku, bagaimana telah aku mudahkan semua baginya, akan tetapi dia pergi dariku san tidur tanpa meninggalkan apapun, bila datang waktu subuh bangunkan dia agar bermunajat padaku, karena aku merindukan suaranya"

Malaikat : "ya illahi, telah kaami bangun kan dia tapi dia kembali tidur"

Allah : "bisikkan di telinganya bahwa aku menantinya"

Malaikat : "illahi, dia tetap tidur"

Allah : "katakan, sudah azan sebentar lagi matahari terbit. Bangunlah sebelum habis waktu subuh"

Malaikat : ....
"Illahi apa engkau tidak ingin marah padanya?"

Allah : "hambaku tidak memiliki siapapun selain aku, semoga suatu saat dia bertaubat, ketika engkau sholat aku menyimak dan memandangmu seakan aku tidak memiliki hamba selain mu, namun engkau lalai seakan engkau memiliki ratusan tuhan"

Betapa penyayangnya engkau ya rabb,
Betapa pengampunnya engkau ya Allah,
Betapa agungnya engkau illahi.
Ampuni kami hamba-hambamu yang lemah ini😭
(Penjabaran dari Qs Al-muzzamil 1-7)


RAKSASA SOMBONG

NOKIA dulu menyebut ANDROID sebagai semut kecil merah yang mudah digencet dan mati. Arogansi dan rasa percaya diri yang berlebihan membuat Nokia terjebak dalam innovator dilema. Sejarah mencatat, yang kemudian mati justru Nokia – tergeletak kaku dalam kesunyian yang perih.

KODAK menyebut kamera digital hanyalah trend sesaat, dan kamera produksi mereka akan terus bertahan. Kodak terjebak halusinasi dan innovator dilema yang akut. Akibatnya, ruangan ICU yang pengap menanti raga mereka yang merintih kesakitan.

INTEL dan MICROSOFT (Dominasi yang dulu dikenal dengan duo Wintel) terlalu menikmati kekuasannya dalam dunia PC dan Laptop, dan pelan-pelan terjebak innovator dilemma. Mereka terbuai dengan kekuasaannya, dan lengah betapa dramatis kecepatan kemajuan era mobile computing.
Kini era PC/Laptop sudah hampir berakhir, diganti era mobile smartphone. Dan hegemoni Microsoft serta Intel kian menjadi tidak relevan dalam era smartphone. Intel dan Microsoft lalu hanya duduk saling bertatapan mata, diam dan termangu. Dalam rasa penyesalan yang pedih dan pahit. Namun dalam bisnis, penyesalan tidak pernah mendapat tempat terhormat.

PIZZA HUT terus menerus mengenalkan menu baru setiap enam bulan. Sabun LIFEBOY ber-kali-kali melakukan rejuvenasi. FACEBOOK dan BUKALAPAK juga selalu melakukan evolusi.
NOKIA kolaps dihantam IPHONE di tahun 2007, padahal produsen iPhone bukan perusahaan telko, namun dari industri komputer.

Koran dan majalah mati bukan karena sesama rivalnya, namun karena Facebook dan Social Media (remaja dan anak muda tak lagi kenal koran/majalah kertas. Mereka lebih asyik main Path, IG atau FB. Pelan tapi pasti industri koran dan majalah akan mati).
Televisi seperti RCTI, Trans dan SCTV kelak akan kolaps bukan karena persaingan sesama pemain di industri yang sama, tapi dari makhluk alien bernama YOUTUBE. Di Amerika, jumlah pemirsa televisi dikalangan anak muda dan remaja, menurun drastis. Dan semua lari ke Youtube.

Ini juga kelak akan terjadi di

Posting Komentar

0 Komentar