Subscribe Us

#NaraSantri : "Maha Cinta", - Puisi Islami tentang rindu seorang hamba kepada Tuhannya

SantriOne.comPuisi Islami tentang rindu seorang hamba kepada Tuhannya dengan judul "Maha Cinta" ditulis oleh Abi Solihin, menceritakan indahnya nikmat saat dekat bermunajat kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Puisi ini mengisahkan curahan hati seorang hamba biasa yang merasa penuh dosa namun ingin sekali mendapatkan ampunan dan rahmat agar bisa berjumpa dengan Tuhannya dalam keadaan diampuni dari segala dosa-dosanya.


    Baca Juga :


    Puisi Islami : "Maha Cinta"

    #NaraSantri : "Maha Cinta",  - Puisi Islami tentang rindu seorang hamba kepada Tuhannya

    #Narasantri Puisi Islami

    Maha Cinta menyampaikan sebuah pesan yang terkandung sebagai amanat dalam sebuah syair puisi, bahwa dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya adalah sebuah kenikmatan yang luar biasa, rasa rindu untuk berjumpa dengan sang kekasih yang memiliki cinta tiada duanya, juga menyampaikan pesan tentang seorang hamba yang ingin selalu memantaskan diri dengan terus memperbaiki dirinya dengan menambah ketaatan dan memohon ampunan atas segala dosa-dosa yang diperbuat. 

    Bahwa Rahmat dan Kasih Sayang Allah yang bisa menerima segala kebaikan dan juga mengampuni segala kesalahan.

    Berikut ini adalah syair lengkap puisi Islami dengan judul "Maha Cinta", semoga bermanfaat.

    Maha Cinta

     

    Hening duka perlahan mengalir

    Bersama doa gemuruh memanggil

    Sepi.. menikmati sendiri dalam dunia mereka saling berkejaran

    Terjebak dalam semesta yang masih saja saling menjatuhkan

     

    Hampa, meski bukan tanpa makna

    Masih saja ada yang kunanti disini

    Terlena dalam dzikir pengingat syahdu

    Sayup-sayup bersahutan

    Khusyu’ merapikan logika dan perasaan

     

    Dalamnya ikhlas tak bertepi

    Tulus mengukir syair bersama langkah mendekati akhir

    Pemahaman hakiki hampir meraih pintu surgawi

    Tak terbayang indahnya, begitu merdu bahasa ruhani

     

    I’tikafku tiba-tiba tersentak

    Kotornya hati tak sepakat berteriak

    Hening dan sunyi bermetafora menjadi gejolak

    Menyaksikan gunungan dosa yang berserak

     

    Kembali tersungkur dalam sepertiga malam

    Senandung ayat suci menjadi penerang menyilaukan

    Perlahan, bahkan sangat pelan

    Butiran demi butiran khilaf dilarutkan

    Mengoyak dada mengguncang penyesalan

     

    Begitu wajah asliku tanpa topeng kepalsuan

    Banyak catatan merah kemaksiatan

    Setiap rongga melahirkan buih-buih dosa, pekat menghitam

    Sampah-sampah kesalahan terus menumpuk berserakan

     

    Jika bukan ampunan Mu, maka kemana aku harus mengadu?

    Jika bukan kasih sayang Mu, maka harapan apa yang masih kutunggu?

     

    Tuhan, peluk aku sebentar saja

    Pendosa ini ingin merasakan terbuai dalam hangatnya RahmatMu

     

    Tuhan, ingin aku bercerita tentang rindu

    Setidaknya aku yang penuh maksiat ini

    tak pernah mengkhianati cemburu Mu

     

    Dalam ketidakpantasan,

    ku beranikan diri menggantungkan harap

    bersama sejuta cinta kusampaikan rindu dalam doa

     

    kepadaMu, …

    Sang Maha Cinta

     

    ……………………………………..

    Menggala, 25 April 2022

    Abi Solihin – Bujung Tenuk


    SantriOne.com | Demikian artikel dengan judul #NaraSantri : "Maha Cinta",  - Puisi Islami tentang rindu seorang hamba kepada Tuhannya, jangan lupa share untuk menebar manfaat lebih banyak, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk kritik, saran dan masukannya. Tunggu update selanjutnya di situs ini.


ATAU BACA JUDUL LAINNYA


Posting Komentar

0 Komentar