SantriOne.com| Puisi Islami tentang rindu seorang hamba kepada Tuhannya dengan judul "Maha Cinta" ditulis oleh Abi Solihin, menceritakan indahnya nikmat saat dekat bermunajat kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Puisi ini mengisahkan curahan hati seorang hamba biasa yang merasa penuh dosa namun ingin sekali mendapatkan ampunan dan rahmat agar bisa berjumpa dengan Tuhannya dalam keadaan diampuni dari segala dosa-dosanya.
Baca Juga :
Puisi Islami : "Maha Cinta"
#Narasantri Puisi Islami
Bahwa Rahmat dan Kasih Sayang Allah yang bisa menerima segala kebaikan dan juga mengampuni segala kesalahan.
Maha Cinta
Hening duka perlahan mengalir
Bersama doa gemuruh memanggil
Sepi.. menikmati sendiri dalam dunia mereka saling berkejaran
Terjebak dalam semesta yang masih saja saling menjatuhkan
Hampa, meski bukan tanpa makna
Masih saja ada yang kunanti disini
Terlena dalam dzikir pengingat syahdu
Sayup-sayup bersahutan
Khusyu’ merapikan logika dan perasaan
Dalamnya ikhlas tak bertepi
Tulus mengukir syair bersama langkah mendekati akhir
Pemahaman hakiki hampir meraih pintu surgawi
Tak terbayang indahnya, begitu merdu bahasa ruhani
I’tikafku tiba-tiba tersentak
Kotornya hati tak sepakat berteriak
Hening dan sunyi bermetafora menjadi gejolak
Menyaksikan gunungan dosa yang berserak
Kembali tersungkur dalam sepertiga malam
Senandung ayat suci menjadi penerang menyilaukan
Perlahan, bahkan sangat pelan
Butiran demi butiran khilaf dilarutkan
Mengoyak dada mengguncang penyesalan
Begitu wajah asliku tanpa topeng kepalsuan
Banyak catatan merah kemaksiatan
Setiap rongga melahirkan buih-buih dosa, pekat menghitam
Sampah-sampah kesalahan terus menumpuk berserakan
Jika bukan ampunan Mu, maka kemana aku harus mengadu?
Jika bukan kasih sayang Mu, maka harapan apa yang masih kutunggu?
Tuhan, peluk aku sebentar saja
Pendosa ini ingin merasakan terbuai dalam hangatnya RahmatMu
Tuhan, ingin aku bercerita tentang rindu
Setidaknya aku yang penuh maksiat ini
tak pernah mengkhianati cemburu Mu
Dalam ketidakpantasan,
ku beranikan diri menggantungkan harap
bersama sejuta cinta kusampaikan rindu dalam doa
kepadaMu, …
Sang Maha Cinta
……………………………………..
Menggala, 25 April 2022
Abi Solihin – Bujung Tenuk
0 Komentar